Sat. Aug 23rd, 2025
Ini Rahasia Sukses Mendaki di Usia Senja: Atiek CB Buktikan Usia 62 Bukan Halangan!
Ini Rahasia Sukses Mendaki di Usia Senja: Atiek CB Buktikan Usia 62 Bukan Halangan!

Dari Panggung Musik ke Puncak Rinjani: Perjalanan Inspiratif Atiek CB

Atiek CB, penyanyi rock legendaris Indonesia, membagikan rahasia sukses mendaki di usia senja setelah menaklukkan Gunung Rinjani di usia 62 tahun. Atiek CB, legenda rock Indonesia, membuktikan bahwa usia 62 tahun bukan penghalang untuk menaklukkan gunung tertinggi. Baru-baru ini, ia sukses mencapai Puncak Rinjani (3.726 mdpl), menegaskan bahwa passion mendaki tak kenal batas usia.

Mendaki itu soal persiapan fisik dan mental, bukan cuma keberanian,” tegas Atiek saat berbincang dengan detikTravel usai acara detikSore.

Latihan Ekstrem 20 Kg & 13 Km Sehari: Kunci Fisik Prima di Usia 62 Tahun

Atiek tidak main-main dalam mempersiapkan diri mendaki di usia senja. Empat bulan sebelum pendakian Rinjani, ia melakukan latihan intensif di Amerika Serikat dengan beban 20 kg di punggungnya dan berjalan 13 km setiap hari.

Rutinitas latihannya mencakup:

  • Jalan cepat dengan beban untuk meningkatkan endurance.
  • Naik-turun tangga sebagai simulasi medan gunung.
  • Trekking di bukit untuk menguji ketahanan kaki dan pernapasan.

Latihan berat itu wajib. Kalau nggak, bisa kolaps di tengah pendakian,” ujarnya.

Mindset Pendaki Senior: Ambisi Bukan Segalanya, Kenali Batas Diri!

Bagi Atiek, mendaki di usia senja bukan tentang ego mencapai puncak, melainkan kesadaran akan kemampuan diri. Ia menekankan pentingnya:

  • Tidak memaksakan diri jika kondisi tidak memungkinkan.
  • Menikmati proses pendakian alih-alih terobsesi target.
  • Mengikuti saran pemandu untuk menghindari risiko cedera.

Tujuannya memang ke puncak, tapi jangan sampai nekat melebihi kapasitas,” pesannya.

Toilet Pribadi di Gunung? Strategi Tak Terduga Atiek CB Saat Mendaki

Selain persiapan fisik, Atiek menyita perhatian karena membawa toilet portabel sendiri selama pendakian. Langkah ini diambil untuk:

  • Menjaga kebersihan dan kenyamanan di medan yang minim fasilitas.
  • Menghindari ketergantungan pada toilet alam yang berisiko tidak higienis.

Ini bagian dari persiapan ekstra. Jangan sampai kesehatan terganggu karena hal sepele,” jelasnya.

Atiek CB membuktikan bahwa mendaki di usia senja masih mungkin di lakukan, usia hanyalah angka. Dengan disiplin latihan, persiapan matang, dan mindset tepat, siapa pun bisa tetap aktif mendaki bahkan di usia senja.